Senin, 28 Desember 2009

HARAM kah nonton infoteinment?

Buka deh http://www.detikhot.com/read/2009/12/28/160754/1267112/230/diharamkan-infotainment-tetap-dicintai-penonton, disini lagi ada berita tentang infoteinment yang diharamkan. Gue ga muna setiap pagi kalo lagi gada kerjaan gue nonton secara marathon 4 infoteinment sekaligus. Jam 6-6.30 gue biasanya mentengin sctv sama rcti, disitu ada was-was sama go spot. Terus jam 7 ini infoteinment kesayangan gue, INSERT trans tv. Terus jam 8 gue lanjut nonton Infoteinment di trans 7 trus jam setengah 10 ada hot shot di sctv. Next jam 11 kembali lagi INSERT siang sembari rcti SILET..nah begitu tuh rutinitas gue dalam bertidakadakerjaan.

Nah sekarang muncul ni berita kalo infoteinment haram. Nahlo, berarti apa yang gue tonton selama ini adalah sebuah dosa besar yang gue lakuin setiap hari. Ibaratnya gue makan daging babi setiap hari 6 piring!!! buset jadi kayak apa gue di akhirat, ckck astafiruloh. Ga bisa dipungkiri lagi, infoteinment kayaknya udah jadi gaya hidup deh buat masyarakat kita.Para konsumennya dari nenek-nenek, kakek-kakek, ibu-ibu, bapak-bapak, mbak-mbak, mas-mas, adek-adek, buset, semuanya doong...

trus apa kabar sama fatwa haramnya? Emang sih infoteinment itu ngomongin orang, kebaikan plus keburukan sampai aib pun diumbar-umbar, sampai ada slogan kalo selebritis udah ga punya privasi lagi karena mereka sudah sepenuhnya milik masyarakat.HELLO? sellebriti juga punya hak yang hakiki sebagai manusia untuk dijaga dan menjaga ruang pribadinya..Gue sebagai pengkonsumsi infoteinment juga kadang2 bingung liat ritme kerja para pencari berita selebriti, gimana ga, seorang artis lari kocar-kacir diuber-uber wartawan padahal udah bilang gamau diwawancara. Harusnya para wartawan infoteinment menghormati itu dan menghargai ruang pribadi artis. Emang sih ngerti kalo itu emang udah tugas jurnalis untuk nyari berita sampai titik darah penghabisan. Cuma kan semua itu ada di undang-undang..

back to the topic, sebenernya sih gue abu-abu antara mendukung dan tidak mendukung fatwa haram infoteinment. Gw mendukung karena infoteinment terkadang isinya gosip bahkan menjurus ke fitnah yang akhirnya jadi bahan pergunjingan skala besar. Gw ga mendukung karena menurut gue infoteinment juga jadi sebuah media yang bisa digunakan untuk menembus semua elemen masyarakat. Konsumernya kan meliputi semua umur kayak yang gue bilang diatas..Mungkin kualitas beritanya kali ya yang ditinjau ulang. Semisal beritanya cm hoax yang ujung2nya ke fitnah baru diharamkan, cuma kalo beritanya bagus dan kita jadi tau kehidupan di luar kehidupan kita why not..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar